Gajeel vs Rogue
Versi Teks Fairy Tail Chapter 318
Sebelumnya : Fairy Tail Chapter 317
"Sebelah sini!!" Lucy MD memimpin pelarian Natsu dan yang lainnya. "Bagaimana kau bisa tahu jalannya?" tanya Natsu sambil berlari. "Aku tahu karena setidaknya aku tak ingin tertangkap lagi oleh pasukan kerajaan." ucap Lucy MD. Sebelumnya ia sudah pernah tertangkap. Jadi, ia hanya harus menempuh jalan yang tidak ia lalui sebelumnya.
"Begitu ya ..." ucap Lily. "Jadi dia menelusuri lantai bawah tanahnya?" ucap Happy. "Kita harus segera keluar dari sini, untuk memberi sinyal pada yang lainnya." ucap Mira. "Ya, mereka pasti mengkhawatirkan kita." ucap Wendy.
Setelahnya, langkah mereka tiba-tiba saja terhenti. Secara mengejutkan, terdapat pasukan kerajaan di depan mereka. "Kita menemukan tahanan yang ingin meloloskan diri!! Tangkap mereka!!" teriak orang-orang itu.
"Pasukan kerajaan!!?" Lucy MD benar-benar kaget dan tidak menyangka. "Aku benar-benar tak menyangka mereka juga berjaga disini." ucapnya.
"Jangan khawatir, mereka tak akan bisa menangkap kita selama kita memiliki kekuatan sihir." ucap Natsu, ia bersiap untuk bertarung. "Tepat sekali." ucap Loki, yang kelihatannya juga sudah siap untuk bertarung. "Anu ..." Wendy hendak memberitahukan kalau ...
"Arcadios-san mengilang!!"
"Apa!?" mereka kaget.
"Yukino juga tidak ada."
"Kenapa mereka pergi tidak bilang-bilang?"
Mereka bingung, Lucy MD tak mengatakan apapun. Sementara itu, para pasukan kerajaan terus mendekat untuk menangkap mereka.
"Aku tak peduli tentang itu, tapi aku tak bisa meninggalkan Yukino sendiri, aku akan kembali." Mira kembali. "Mira-san!! Kita harus tetap bersama!!" ucap Lucy. Namun, Mirajane tetap pergi. "Semuanya, berhati-hatilah, aku serahkan yang di sini pada kalian." ucapnya sebelum benar-benar pergi.
"Baiklah, kita akan menyelesaikan masalah yang ada di sini." ucap Natsu. "Yah!" ucap Loki juga. "Kami akan membereskan mereka!!" Natsu dan Lokipun menghajar para pasukan kerajaan itu.
"Mira-san ..." pikir khawatir Wendy.
"Yukino ..." pikir khawatir Lucy.
"Aku benar-benar khawatir, apa yang harus kulakukan!?" pikir bingung Charla.
Sementara itu di tempat mereka, Gajeel dan Rogue, Rogue masih tampak bingung dengan keadaannya. "Hei, ada apa denganmu sekarang?" tanya Gajeel. Sementara itu, bayangan Rogue terus memberi pengaruh buruk padanya, "Bunuh Gajeel ... Itu adalah ... Takdir dari diriku." ucap bayangan itu.
"Uukhhh ..." Rogue memegangi kepalanya, seperti kesakitan. "Tenanglah." ucap Gajeel, mencoba untuk menenangkan. Sementara itu, bayangannya terus membujuk, "Aku akan meminjamimu kekuatanku ..."
"Aaaaarghh!!!!" Gajeel mendadak menyerang Gajeel dengan tebasan bayangan hingga Gajeel terhempas.
Dari bangku menonton, mereka yang menyaksikan kejadian tadi melalui Lacrima terkejut. "Gajeel!?" Levy khawatir. "Apa yang sebenarnya terjadi!?" Cana tidak mengerti.
"Apa yang terjadi? Tiba-tiba Rogue menjadi liar!" ucap komentator.
"Mungkin saja Gajeel-kun mengatakan sesuatu padanya?" ucap Yajima.
"Mari kita saksikan!!" ucap si pumpkin.
"Kau ..." Gajeel berdiri kembali.
"Kukuku ... Aku akan meminjamimu beberapa kekuatanku, Rogue." bayangannya tampak seperti telah menguasai tubuh Rogue. "Siapa ... kau!?" Gajeel menyadari kalau itu bukanlah Rogue yang tadi lagi.
"Bayangan ... Bayangan yang mengendalikan takdir." ucap Rogue, Rogue yang telah dikendalikan oleh bayangannya sendiri itu. "Apa yang kau katakan, hah!?"
Buakkk!!!! Belum selesai melanjutkan kata-katanya, Gajeel kembali diserang hingga terpental. Tapi kemudian, ia kembali berdiri. "Aku tak mengerti apa yang terjadi, tapi sepertinya kau ingin bertarung sampai akhir. Menarik ..." ucap Gajeel.
Setelahnya Gajeel menyerang dengan tombak besi dari tangannya. Namun, tubuh Rogue beruah menjadi bayangan, yang kemudian menyelimuti tombak itu, dan balik menyerang Gajeel. "Gyaaah!!!" Gajeel kembali terhempas.
"Gajeel!!" teriak Levy khawatir.
Di sisi lain, Fro terdiam saat melihat aksi Rogue. Ia memperhatikan, dan kemudian bertanya, "Dia ... siapa?" bahkan kucing katak itu sudah tidak mengenali lagi Rogue yang sekarang, Rogue yang selama ini menjadi teman baiknya.
"Hah, kemana ia pergi!?" Gajeel terbangun dan Rogue tak terlihat ada dimana-mana. Sampai kemudian, "Di sini!!" Rogue muncul dari bayangan Gajeel, dan kemudian kembali memukulnya. "Akhhh!!!"
"Itu ..."
"Dia dikendalikan oleh sesuatu." ucap master pertama.
"Sihir jahat yang belum pernah kulihat sebelumnya."
"Ukhh ..." Gajeel kesakitan. "Huh, seperti yang kukira, kau tak sekuat Natsu Dragneel." ucap Rogue. "Sial .." ucap Gajeel kesal. "Yah, meskipun sekarang, bahkan Natsupun bukan tandinganku." ucap Rogue.
Di sisi Jellal dan dua temannya, mereka mampu merasakan kekuatan itu. "Kekuatan sihir ini ... Tidak salah lagi!!" ucap Ultear dan Meldy. "Kekuatannya datang dari kota." ucap Ultear. "Tetaplah tenang." ucap Jellal. "Lucy MD telah terlibat dalam pertarungan. Selama Natsu dan yang lainnya bersama dengan dia, kita tak perlu khawatir."
Di tempatnya, Natsu dan yang lainnya masih berhadapan dengan pasukan kerajaan. "Mereka masih bocah, tapi benar-benar kuat." ucap salah seorang pasukan. "Cepat panggil unit anti sihir, jangan biarkan mereka lewat!!" ucap yang lain, sebelum tiba-tiba Natsu bergerak dan melempar tubuhnya. "Gyaahhh!!!"
Pasukan bersenjata datang, dan tiba-tiba menembak Natsu dari belakang. "Natsu!!"
"Kerajaan juga memiliki unit pasukan sihir!?"
"Uuh, kalian membuatku terkejut." ucap Natsu. "Apa kalian pikir, kalian bisa menghadapi seorang spesialis?"
Kembali ke tempat pertarungan, Rogue telah mencekik dan mengangkat tubuh Gajeel sekarang. "Kukuku, inikah Gajeel yang terkenal itu? Ini terlalu mudah." ucap Rogue.
"Kumoh, hentikan!! Bisa-bisa dia mati!!" teriak Levy dari kursi penonton.
Sementara itu, Fro sudah tidak tampak lagi di posisinya. Ia sudah pergi, berjalan menuju tempat Rogue berada sekarang. "Fro harus pergi, aku harus membawa Rogue kembali!!" ucapnya.
Kembali ke pertarungan, Rogue menjatuhkan dan menyelimuti tubuh Gajeel dengan bayangan. "Bayangan itu akan mengikis tubuhnya, dan kemudian kau akan menghilang untuk selamanya. Tidurlah, tidurlah dalam kegelapan untuk selama-lamanya ..."
"Ehe .." tiba-tiba Gajeel tertawa kecil. "Kalau Salamander bisa melakukannya, maka aku juga bisa."
"Ng?"
Srppppppp, Gajel menghisap bayangan itu, memakannya.
"A-apa yang kau .."
"Heheheh ..." Gajeel benar-benar memakan bayangan tersebut. "Ti-tidak mungkin!?"
"Dia memakan ... bayangannya!?" para penonton kaget.
"Aku tak tahu kau siapa, tapi keluarlah dari tubuhnya." ucap Gajeel, yang tubuhnya telah berselimut kekuatan bayangan. "Tubuh Rogue?"
"Juga, namanya bukan Rogue." ucap Gajeel, "Dia adalah Raios, dan merupakan muridku. Kau tidak menghormatiku lagi, aku akan membantumu mengingatnya ... rasa takut itu ..."
Gajeel telah menjadi naga besi berselimut kekuatan bayangan.
"Sebelah sini!!" Lucy MD memimpin pelarian Natsu dan yang lainnya. "Bagaimana kau bisa tahu jalannya?" tanya Natsu sambil berlari. "Aku tahu karena setidaknya aku tak ingin tertangkap lagi oleh pasukan kerajaan." ucap Lucy MD. Sebelumnya ia sudah pernah tertangkap. Jadi, ia hanya harus menempuh jalan yang tidak ia lalui sebelumnya.
"Begitu ya ..." ucap Lily. "Jadi dia menelusuri lantai bawah tanahnya?" ucap Happy. "Kita harus segera keluar dari sini, untuk memberi sinyal pada yang lainnya." ucap Mira. "Ya, mereka pasti mengkhawatirkan kita." ucap Wendy.
Setelahnya, langkah mereka tiba-tiba saja terhenti. Secara mengejutkan, terdapat pasukan kerajaan di depan mereka. "Kita menemukan tahanan yang ingin meloloskan diri!! Tangkap mereka!!" teriak orang-orang itu.
"Pasukan kerajaan!!?" Lucy MD benar-benar kaget dan tidak menyangka. "Aku benar-benar tak menyangka mereka juga berjaga disini." ucapnya.
"Jangan khawatir, mereka tak akan bisa menangkap kita selama kita memiliki kekuatan sihir." ucap Natsu, ia bersiap untuk bertarung. "Tepat sekali." ucap Loki, yang kelihatannya juga sudah siap untuk bertarung. "Anu ..." Wendy hendak memberitahukan kalau ...
"Arcadios-san mengilang!!"
"Apa!?" mereka kaget.
"Yukino juga tidak ada."
"Kenapa mereka pergi tidak bilang-bilang?"
Mereka bingung, Lucy MD tak mengatakan apapun. Sementara itu, para pasukan kerajaan terus mendekat untuk menangkap mereka.
"Aku tak peduli tentang itu, tapi aku tak bisa meninggalkan Yukino sendiri, aku akan kembali." Mira kembali. "Mira-san!! Kita harus tetap bersama!!" ucap Lucy. Namun, Mirajane tetap pergi. "Semuanya, berhati-hatilah, aku serahkan yang di sini pada kalian." ucapnya sebelum benar-benar pergi.
"Baiklah, kita akan menyelesaikan masalah yang ada di sini." ucap Natsu. "Yah!" ucap Loki juga. "Kami akan membereskan mereka!!" Natsu dan Lokipun menghajar para pasukan kerajaan itu.
"Mira-san ..." pikir khawatir Wendy.
"Yukino ..." pikir khawatir Lucy.
"Aku benar-benar khawatir, apa yang harus kulakukan!?" pikir bingung Charla.
Sementara itu di tempat mereka, Gajeel dan Rogue, Rogue masih tampak bingung dengan keadaannya. "Hei, ada apa denganmu sekarang?" tanya Gajeel. Sementara itu, bayangan Rogue terus memberi pengaruh buruk padanya, "Bunuh Gajeel ... Itu adalah ... Takdir dari diriku." ucap bayangan itu.
"Uukhhh ..." Rogue memegangi kepalanya, seperti kesakitan. "Tenanglah." ucap Gajeel, mencoba untuk menenangkan. Sementara itu, bayangannya terus membujuk, "Aku akan meminjamimu kekuatanku ..."
"Aaaaarghh!!!!" Gajeel mendadak menyerang Gajeel dengan tebasan bayangan hingga Gajeel terhempas.
Dari bangku menonton, mereka yang menyaksikan kejadian tadi melalui Lacrima terkejut. "Gajeel!?" Levy khawatir. "Apa yang sebenarnya terjadi!?" Cana tidak mengerti.
"Apa yang terjadi? Tiba-tiba Rogue menjadi liar!" ucap komentator.
"Mungkin saja Gajeel-kun mengatakan sesuatu padanya?" ucap Yajima.
"Mari kita saksikan!!" ucap si pumpkin.
"Kau ..." Gajeel berdiri kembali.
"Kukuku ... Aku akan meminjamimu beberapa kekuatanku, Rogue." bayangannya tampak seperti telah menguasai tubuh Rogue. "Siapa ... kau!?" Gajeel menyadari kalau itu bukanlah Rogue yang tadi lagi.
"Bayangan ... Bayangan yang mengendalikan takdir." ucap Rogue, Rogue yang telah dikendalikan oleh bayangannya sendiri itu. "Apa yang kau katakan, hah!?"
Buakkk!!!! Belum selesai melanjutkan kata-katanya, Gajeel kembali diserang hingga terpental. Tapi kemudian, ia kembali berdiri. "Aku tak mengerti apa yang terjadi, tapi sepertinya kau ingin bertarung sampai akhir. Menarik ..." ucap Gajeel.
Setelahnya Gajeel menyerang dengan tombak besi dari tangannya. Namun, tubuh Rogue beruah menjadi bayangan, yang kemudian menyelimuti tombak itu, dan balik menyerang Gajeel. "Gyaaah!!!" Gajeel kembali terhempas.
"Gajeel!!" teriak Levy khawatir.
Di sisi lain, Fro terdiam saat melihat aksi Rogue. Ia memperhatikan, dan kemudian bertanya, "Dia ... siapa?" bahkan kucing katak itu sudah tidak mengenali lagi Rogue yang sekarang, Rogue yang selama ini menjadi teman baiknya.
"Hah, kemana ia pergi!?" Gajeel terbangun dan Rogue tak terlihat ada dimana-mana. Sampai kemudian, "Di sini!!" Rogue muncul dari bayangan Gajeel, dan kemudian kembali memukulnya. "Akhhh!!!"
"Itu ..."
"Dia dikendalikan oleh sesuatu." ucap master pertama.
"Sihir jahat yang belum pernah kulihat sebelumnya."
"Ukhh ..." Gajeel kesakitan. "Huh, seperti yang kukira, kau tak sekuat Natsu Dragneel." ucap Rogue. "Sial .." ucap Gajeel kesal. "Yah, meskipun sekarang, bahkan Natsupun bukan tandinganku." ucap Rogue.
Di sisi Jellal dan dua temannya, mereka mampu merasakan kekuatan itu. "Kekuatan sihir ini ... Tidak salah lagi!!" ucap Ultear dan Meldy. "Kekuatannya datang dari kota." ucap Ultear. "Tetaplah tenang." ucap Jellal. "Lucy MD telah terlibat dalam pertarungan. Selama Natsu dan yang lainnya bersama dengan dia, kita tak perlu khawatir."
Di tempatnya, Natsu dan yang lainnya masih berhadapan dengan pasukan kerajaan. "Mereka masih bocah, tapi benar-benar kuat." ucap salah seorang pasukan. "Cepat panggil unit anti sihir, jangan biarkan mereka lewat!!" ucap yang lain, sebelum tiba-tiba Natsu bergerak dan melempar tubuhnya. "Gyaahhh!!!"
Pasukan bersenjata datang, dan tiba-tiba menembak Natsu dari belakang. "Natsu!!"
"Kerajaan juga memiliki unit pasukan sihir!?"
"Uuh, kalian membuatku terkejut." ucap Natsu. "Apa kalian pikir, kalian bisa menghadapi seorang spesialis?"
Kembali ke tempat pertarungan, Rogue telah mencekik dan mengangkat tubuh Gajeel sekarang. "Kukuku, inikah Gajeel yang terkenal itu? Ini terlalu mudah." ucap Rogue.
"Kumoh, hentikan!! Bisa-bisa dia mati!!" teriak Levy dari kursi penonton.
Sementara itu, Fro sudah tidak tampak lagi di posisinya. Ia sudah pergi, berjalan menuju tempat Rogue berada sekarang. "Fro harus pergi, aku harus membawa Rogue kembali!!" ucapnya.
Kembali ke pertarungan, Rogue menjatuhkan dan menyelimuti tubuh Gajeel dengan bayangan. "Bayangan itu akan mengikis tubuhnya, dan kemudian kau akan menghilang untuk selamanya. Tidurlah, tidurlah dalam kegelapan untuk selama-lamanya ..."
"Ehe .." tiba-tiba Gajeel tertawa kecil. "Kalau Salamander bisa melakukannya, maka aku juga bisa."
"Ng?"
Srppppppp, Gajel menghisap bayangan itu, memakannya.
"A-apa yang kau .."
"Heheheh ..." Gajeel benar-benar memakan bayangan tersebut. "Ti-tidak mungkin!?"
"Dia memakan ... bayangannya!?" para penonton kaget.
"Aku tak tahu kau siapa, tapi keluarlah dari tubuhnya." ucap Gajeel, yang tubuhnya telah berselimut kekuatan bayangan. "Tubuh Rogue?"
"Juga, namanya bukan Rogue." ucap Gajeel, "Dia adalah Raios, dan merupakan muridku. Kau tidak menghormatiku lagi, aku akan membantumu mengingatnya ... rasa takut itu ..."
Gajeel telah menjadi naga besi berselimut kekuatan bayangan.
Perubahan Gajeel menjadi iron shadow dragon setelah memakan shadow dragon dari rogue??
bagai mana selanjutnya pertarugan mereka?? tunggu minggu depan ya^^
0 coment:
Posting Komentar