Versi Teks Bleach Chapter 526
Sebelumnya : Bleach Chapter 525
Darah merah keluar dari tubuhnya, bersamaan dengan tebasan pedang yang berhasil Kenpachi berikan. Namun, hal itu tak terlalu mempengaruhi Unohana. "Apa kau pikir ... aku akan mati semudah itu? Terlalu naif." ucap Unohana.
"Harusnya kau tahu ... kenapa aku menguasai Kaidou ..." Unohana mampu menyembuhkan lukanya. Bagaimanapun, ia tetap seorang shinigami yang sangat ahli dalam menyembuhkan. Setelah pulih, Unohana mengeluarkan kemampuannya. "Bankai ... Minakuzi."
Pandangan kenpachi seolah dipenuhi lumuran darah. Pedang Unohana meregang dan berlumurkan darah dalam jumlah yang sangat banyak. "Permainannya ... telah berakhir." ucap Unohana. Akan tetapi, Kenpachi tak peduli.
Kenpachi berteriak, melesat ke depan dan membenturkan pedangnya pada pedang Unohana. "Ya ... hancur ... lebur ... menyenangkan ..." pikir Kenpachi, dengan tangan yang perlahan berubah menjadi tulang, lalu ke bagian kepala. Kulit Kenpachi secara perlahan seolah lenyap.
"Apa ini? Tidak, semuanya ... semuanya berbeda. Kenapa? Ah? begitu ..." Kenpachi melihat ke Unohana, dan ternyata ia juga telah menjadi tulang belulang. "Sejauh ini, aku tertidur." pikir Kenpachi. "Dalam tidurku, aku hanya memimpikan mengenai pertukaran kami, lagi dan lagi ..."
Kenpachi membuka mata dan keadaan mereka telah kembali seperti semula. "Aku selalu berpikir kalau pertukaran ini tidak memiliki nama. Tapi sekarang, berkat dirimu, akhirnya aku mampu menyadarinya. Terimakasih ... Ini ... Ini ... Ini adalah pertarungan!!!"
Pertarungan mereka terus berlanjut. Dengan pedang, dengan saling menyerang, mereka berdua seolah mampu berkomunikasi. "Hei, apa kau tahu? Aku suka bertarung ... aku menyukainya ... begitu menyukainya, sampai aku tak bisa menahannya."
Flashback berakhir, dan Unohana tersenyum. Perempuan itu tersenyum ke arah Kenpachi. Ia tak mampu bertahan lagi. "Sampai jumpa ... Kaulah satu-satunya lelaki di dunia ini ... yang bisa membuatku senang."
Darah merah keluar dari tubuhnya, bersamaan dengan tebasan pedang yang berhasil Kenpachi berikan. Namun, hal itu tak terlalu mempengaruhi Unohana. "Apa kau pikir ... aku akan mati semudah itu? Terlalu naif." ucap Unohana.
"Harusnya kau tahu ... kenapa aku menguasai Kaidou ..." Unohana mampu menyembuhkan lukanya. Bagaimanapun, ia tetap seorang shinigami yang sangat ahli dalam menyembuhkan. Setelah pulih, Unohana mengeluarkan kemampuannya. "Bankai ... Minakuzi."
Pandangan kenpachi seolah dipenuhi lumuran darah. Pedang Unohana meregang dan berlumurkan darah dalam jumlah yang sangat banyak. "Permainannya ... telah berakhir." ucap Unohana. Akan tetapi, Kenpachi tak peduli.
Kenpachi berteriak, melesat ke depan dan membenturkan pedangnya pada pedang Unohana. "Ya ... hancur ... lebur ... menyenangkan ..." pikir Kenpachi, dengan tangan yang perlahan berubah menjadi tulang, lalu ke bagian kepala. Kulit Kenpachi secara perlahan seolah lenyap.
"Apa ini? Tidak, semuanya ... semuanya berbeda. Kenapa? Ah? begitu ..." Kenpachi melihat ke Unohana, dan ternyata ia juga telah menjadi tulang belulang. "Sejauh ini, aku tertidur." pikir Kenpachi. "Dalam tidurku, aku hanya memimpikan mengenai pertukaran kami, lagi dan lagi ..."
Kenpachi membuka mata dan keadaan mereka telah kembali seperti semula. "Aku selalu berpikir kalau pertukaran ini tidak memiliki nama. Tapi sekarang, berkat dirimu, akhirnya aku mampu menyadarinya. Terimakasih ... Ini ... Ini ... Ini adalah pertarungan!!!"
Pertarungan mereka terus berlanjut. Dengan pedang, dengan saling menyerang, mereka berdua seolah mampu berkomunikasi. "Hei, apa kau tahu? Aku suka bertarung ... aku menyukainya ... begitu menyukainya, sampai aku tak bisa menahannya."
Ya ... Aku tahu.
Aku menyadarinya jauh lebih awal daripada dirimu.
Kau tahu, Kenpachi Zaraki ...
Kau menemukan cara untuk membelenggu dirimu sendiri,
Jadi kau akan bisa menikmati pertarungan selamanya ...
Aku menemukan cara untuk menyembuhkan diriku sendiri,
Jadi aku akan bisa menikmati pertarungan selamanya
Namun, sekarang aku tahu ...
Kekuatan yang aku dapatkan,
semuanya adalah untuk hari ini
Hanya ada satu Kenpachi di setiap era ...
Itulah peraturannya, dan juga takdir yang tak bisa dihindari ...
Karena, ketika seorang yang kuat menemukan orang kuat lain,
mereka akan berhenti menggunakan pedangnya untuk diri sendiri.
Pedang mereka, akan digunakan untuk membunuh ...
Atau menghapus orang lain tersebut.
Pedangku ...
Aku menyadarinya jauh lebih awal daripada dirimu.
Kau tahu, Kenpachi Zaraki ...
Kau menemukan cara untuk membelenggu dirimu sendiri,
Jadi kau akan bisa menikmati pertarungan selamanya ...
Aku menemukan cara untuk menyembuhkan diriku sendiri,
Jadi aku akan bisa menikmati pertarungan selamanya
Namun, sekarang aku tahu ...
Kekuatan yang aku dapatkan,
semuanya adalah untuk hari ini
Hanya ada satu Kenpachi di setiap era ...
Itulah peraturannya, dan juga takdir yang tak bisa dihindari ...
Karena, ketika seorang yang kuat menemukan orang kuat lain,
mereka akan berhenti menggunakan pedangnya untuk diri sendiri.
Pedang mereka, akan digunakan untuk membunuh ...
Atau menghapus orang lain tersebut.
Pedangku ...
Sesaat Unohana kembali teringat akan masa lalunya, ketika ia berhasil
mengalahkan Kenpachi kecil, ia sadar, "Anak ini ... Anak ini ... cocok
untuk mendapat nama Kenpachi."
Flashback berakhir, dan Unohana tersenyum. Perempuan itu tersenyum ke arah Kenpachi. Ia tak mampu bertahan lagi. "Sampai jumpa ... Kaulah satu-satunya lelaki di dunia ini ... yang bisa membuatku senang."
Sumber : http://www.beelzeta.com/
0 coment:
Posting Komentar