Kamis, 23 Agustus 2012

Chapter spesial Fairy Woman

Langkah Erza terhenti saat sampai di depan sebuah toko, tepatnya sebuah Toko Pakaian yang mana di sana terdapat sebuah baju yang menurutnya menarik, "Pakaian itu kan ..." Tanpa banyak berpikir lagi Erza langsung masuk ke sana, menemui penjaga dan menunjuk ke produk yang dimaksudnya.

Chapter Spesial Fairy Tail - Beelzeta.com

"Uaa, seperti yang aku duga, Erza-san, seleramu memang bagus" Ucap penjaga, "Bagaimana kalau langsung saja dicoba sekarang?"

Erza setuju dan lalu mengambil pakaian itu, membawanya ke ruang ganti. Di dalam, Erza mulai membuka satu persatu pakaian yang menututpi tubuhnya. Mulai dari baju, hinga bagian bawah.


"Bagaimana, Erza-san?"

"Hmm, tidak buruk, aku suka ini" Erza keluar dengan menggunakan pakaian yang dimaksud, sebuah pakaian hitam ketat mirip seragam tokoh-tokoh super hero.


Chapter Spesial Fairy Tail - Beelzeta.com
"Ada sebuah legenda yang mengatakan kalau dahulu, seorang perempuan yang mengenakan pakaian itu menumpas kejahatan di kota ini, sebagai seorang pahlawan" Jelas penjaga Toko.

"Hoo, sebuah pakaian untuk keadilan ya, sungguh emosi yang dalam ...
Yah! Kalau begitu sebaiknya aku juga bergegas menumpas kejahatan di kota ini!!" Setelah mengurus pembayaran dan sebagainya, Erza melesat berkeliling kota. "Mulai saat ini, namaku adalah Fairy Woman!!" Erza benar-benar bertindak bagai seorang super hero.

"Uwaaaa!!!" Pemberhentian pertama Erza adalah tempat dimana seorang anak kecil terlihat sedang menangis, "Balonku!! Balonku tersangkut di pohon" Ucapnya.

"Serahkan semuanya pada Fairy Woman, Yeah!!" Erza melesat maju, merobohkan pohon itu dan lalu mengambil balon yang tersangkut, "Ini, balonnya" Erza lalu menyerahkannya ke si anak. Tapi, si anak dan orang-orang malah lebih fokus ke arah pohon yang direbahkan itu.

"Po-pohonnya ..."


Misi Erza berlanjut. Setelah menolong anak kecil Erza membantu ibu-ibu, "Maukah kamu membantuku mencarikan cincinku yang terjatuh?"

"Serahkan padaku!!"

"Maukah kau membawaku menuju gereja? Kakiku sakit"

"Serahkan padaku!!"

Dibanding penumpas kejahatan, Erza malah menjadi lebih mirip dengan pembantu keliling. Hingga akhirnya, Erza duduk sendiri di taman dan melamun. "Ini aneh ...
Aku sudah melakukan kebaikan, tapi, ini bukanlah aksi menumpas kejahatan ..."

"Erza? Kenapa dia memakai pakaian seperti itu?" Natsu, Lucy dan Happy secara tak sengaja melewati taman itu.
"Lagi-lagi dia menemukan pakaian yang aneh, huh"
"Ppfff" Happy menahan tawa saat melihat kostum konyol yang Erza pakai.

"Pakaian aneh!!? kasar sekali!!!" Ternyata Erza mendengar itu semua, dan ia kesal.

"Uwaa!!!" Teriak kaget Natsu dan yang lainnya.

"Ekspresi macam apa itu hah!?" Bentak Erza.

"E-ekspresi macam apa kau bilang? Harusnya aku yang menanyakan itu padamu!!!!"


"Kyaaa!!!"
"Erza berubah menjadi nyata"

"Orang tua di Toko itu ..." Erza, yang tubuhnya berubah menjadi mirip gambar-gambar Marvel semakin kesal, "membiarkanku memakai pakaian terkutuk ini, tak bisa dimaafkan!!"

Gabbuakkk!!!!

Erza datang ke Toko itu dan menghajar penjaga tadi.

Keesokan harinya ...

"Hei, jadi kau sudah tahu ya kalau sebenarnya Toko Baju itu menjual peralatan militer secara rahasia?"
"Hebat, Erza-san! Kamu benar-benar menumpas kejahatan"
"Aye!!"

"Umm, tapi kenapa aku belum kembali normal ..."


Sumber : http://www.beelzeta.com/

0 coment: