Versi Teks One Piece Chapter 697
Flashback ke saat pembicaraan antara Law dan Luffy. "Kau ingin mengalahkan keempat Yonkou!?" ucap kaget Law. Berbeda dengan apa yang kita ketahui sebelumnya, saat Luffy hanya menunjukkan tiga jarinya, dari kata-kata Law ini dapat diketahui kalau Luffy ingin mengalahkan semuanya, jadi Shanks termasuk. Atau ada kesalahan dalam penerjemahan (?)
"Aku setuju kalau itu adalah jalan terbaik. Tapi, kau terlalu meremehkan mereka." ucap Law pada Luffy. "Mereka adalah kaisar laut yang bahkan bertarung melawan Shirohige untuk wilayah kekuasaannya. Dan di antara mereka, terdapat lelaki yang dikenal sebagai Kaidou si binatang buas. Dikatakan kalau ia adalah mahluk terkuat di dunia."
"Apa!? Dia bahkan bukan seorang manusia!?" ucap kaget Nami, yang saat itu masih berada di dalam tubuh Franky. "Kalau kita mencoba untuk menjatuhkan Kaidou dengan membuat aliansi, kemungkinan strategi kita akan bekerja adalah sekitar ... Hmm, katakan saja, tiga puluh persen." jelas Law.
"Itu terlalu rendah!!!!" bentak Nami. "Tak ada yang bisa kita dapat dari ini, Luffy!!" ucapnya ke Luffy. Tapi kemudian, dengan tenangnya kapten yang sifatnya sudah kita ketahui bersama itu menjawab, "Baiklah, ayo kita lakukan!" tanpa ada perasaan takut dan ragu.
"Apa!!?" Nami kaget, "Tu-tunggu sebentar!!" sebisanya ia mencoba untuk menahan Luffy. Namun mau bagaimana lagi, kapten telah membut keputusan. Nami tak bisa berbuat apa-apa lagi. Dan kemudian, flashback berakhir ...
"Tak ada arti tertentu, membiarkanmu tetap hidup, pemburu putih." ucap Law. Dan setelah meneguk minumannya, ia berdiri. "Ngomong-ngomong, aku berencana untuk pergi ke Green Bitt." ucapnya dan kemudian bersiap untuk pergi. "Yah, mari kita lihat apakah Topi Jerami akan berakhir olehku."
Law lalu melihat ke arah dua tawanan, Baby 5 dan Buffalo. Kemudian, ia merencanakan sesuatu pada mereka. Sementara itu, pesta Luffy dan yang lainnya terus berlanjut.
"Kupikir kalian akan segera pergi dengan kapalnya." ucap Smoker pada Luffy. "Yah, Nami dan Chopper bilang kami tak bisa berlayar sampai semua anak-anaknya dibawa." ucap Luffy. "Akan sulit kalau harus menunggu angkatan laut yang lain dulu, jadi bawalah anak-anak dulu."
"Anak-anak, cepat naik ke kapal!!"
"Kami akan membawa kalian pulang!!"
"Yaay!!" teriak senang anak-anak.
"Hei hei, Topi Jerami!" salah seorang anggota G5 menggambar garis baru. "Kalau kapalnya untuk kami, lalu ... disana!! Kalian tak boleh melewati garis ini!! Ini adalah batas antara keadilan dan kejahatan!!"
"Hei hei, ini lagi? Padahal kita baru saja berpesta." ucap Luffy. "Ti-tidak, bodoh!! Kami senang karena itu, tapi ... Kalian adalah bajak laut!!" teriak anggota G5. "Kalian adalah aib bagi rasa kemanusiaan!!"
Angkatan Laut G5 begitu anti terhadap bajak laut. Sampai-sampai, mereka membuat suatu penghalang yang menutupi pandangan anak-anak di kapal pada Luffy dan yang lainnya. Dengan ini, mereka jadi tak bisa melihat Luffy dkk. "Nami!!! Chopper-san!? Dimana si robot!?? Dimana bajak lautnya!??" mereka bertanya-tanya.
"Dasar penghalang, ini benar-benar bodoh." ucap Sanji.
"Gunakan penghalang!! Bajak laut adalah racun bagi mata!!!" teriak G5. "Kalian hampir tak ada bedanya, G5 ..." ucap Franky. "Yah, tapi kelihatannya mereka semua selamat." ucap Nami.
"Kami akan menggunakan kadilan!! Dan membunuh para bajak laut yang membuat orang-orang kami menangis!!" teriak mereka lagi. "Bajak laut adalah sampah bagi dunia ini!!"
Sementara itu, Luffy dan yang lainnya tak peduli asalkan anak-anaknya selamat. "Mereka bilang mereka akan mendiskusikan cara untuk mengobati efek dari permen itu bersama dengan Vegapunk." ucap Nami ke Chopper. "Benarkah!? Baguslah kalau begitu." ucap senang Chopper.
"Yah, sekarang waktunya kita untuk pergi juga!!" ucap Luffy. "Hei, apa dia juga akan ikut dengan kita?" Zoro menunjuk Law. "Ah, benar, kami belum memberitahumu mengenai aliansi yang kita buat ya." ucap Usopp.
Di sisi lain, angkatan laut G5 terus berteriak. "Kami adalah keadilan!! Jangan menunjukkan para bajak laut itu pada anak-anak!!" sambil tetap menghalangi pandangan para anak-anak raksasa pada kelompok Topi Jerami. Tapi bagaimanapun, anak-anak itu ingin mengucapkan terimakasih. "Kakak beralis keriting!!! Angkatan laut menghalangi kita!! Cepat menyingkir!!"
"Ukhhh!!!!!" Angkatan laut G5 menodong anak-anak itu dengan senjata. "Hanya anak nakal yang mengucapkan selamat jalan pada bajak laut!! Kalau kalian mengucapkan terimakasih pada mereka, kami akan meninggalkan kalian di pulau ini!!"
Anak-anak raksasa itu secara terpaksa menutup mulut mereka rapat-rapat. Beberapa bahkan sampai menangis. "Dengar, bajak laut adalah penjahat!! Angkatan laut adalah keadilan!!" teriak anggota G5 lagi.
"Ta-tapi, meeka menyelamatkan kami ..." ucap salah seorang anak sambil menangis. "Padahal mereka tak punya hubungan apapun dengan kami, tapi mereka tak pernah menganggap kami sebgai beban, dan menyelamatkan kami semua."
Ingatan-ingatan tentang mereka terus terbayang di pikiran anak-anak itu. "Tak ada yang datang ke pulau ini untuk menyelamatkan kami. Ta-tapi, mereka melakukannya! Hiks ..." Semuanya menangis.
"Bajak laut itu kotor dan bau!!" teriak anggota G5 lagi. "Di sisi lain, angkatan laut adalah ..."
"Kalian bahkan tak membiarkan kami mengucapkan terimakasih!!! Hiks ..." anak-anak itu terus menangis. "Angkatan laut, kalian ..."
"Tu-tungu!!! Kalian mau bilang angkatan laut itu super berani, baik hati, dan ..."
"Berhenti kalian semua!!!!!" teriak Tashigi. "Ini benar-benar memalukan!!" Tashigi menangis. Semuanya terdiam, para anggota G5 itu. Sampai kemudian, "Ta-tapi ..."
"Tashigi-chan!!!" sekarang para anggota G5 itu juga menangis. "Kalau kami tidak terus menjelek-jelekkan para bajak laut itu, bajak laut yang tidak taat hukum itu ... kami akan mencintai mereka!!!! Hiks, meskipun mereka bajak laut!!!"
Mereka terus menangis, terharu, Tashigi mulai tersenyum, Smoker hanya menghela nafas. Sementara Luffy, ia tertawa, "Hahaha, angkatan laut yang aneh." ucapnya. Momonosuke bengong, sementara Kinemon kaget.
"Kakak bajak laut!!!!!" anak-anak berteriak pada Luffy dkk. Ya, penghalang tadi sudah dibuka. "Terimakasih sudah menyelamatkan kami!!! Kalau kami dewasa nanti, kami pasti akan menjadi ... Bajak Laut!!!!"
"Jangan!!!!" teriak angkatan laut.
"Bersiaplah sampai kita bertemu lagi nanti!!"
"Kita akan menjadi musuh!!!!"
"Kami akan menangkap kalian!!"
Setelahnya mereka pergi, dan berakhir. Mereka berpisah, dan perjalanan Luffy kembali berlanjut.
Sementara itu, Joker masih dalam perjalanan menuju Punk Hazard. "Haah, anak-anak itu memiliki keberuntungan yang luar biasa." ucapnya, "Berpikir kalau sky way-nya akan terpotong, fufu!" Joker terus melanjutkan perjalanan. Sampai akhirnya, di lautan, ia melihat sebuah perahu kecil.
Ia mendekat ke perahu itu. Dan ternyata di sana, terpampang kepala Buffalo dan Baby 5. Mereka dirantai. Ya, hanya kepalanya saja, dan di perahu kecil itu juga terdapat Denden Mushi Law.
"Tuan muda!!!" teriak Buffalo. "Sial, si Law itu benar-benar mengkhianati kita!!" ucap Baby 5. "Kami benar-benar minta maaf!! Aku real mengambil nyawaku sendiri asal anda memaafkanku!! Meskipun anda membutuhkanku, aku tak bisa menyelesaikan perintah anda!!"
"Hmm, bukankah ini perahu hidup dari kapal kita?"
"Kami benar-benar malu! Tapi, ka-kami ..."
"Sudahlah, jangan katakan apa-apa lagi." ucap Joker.
"Apa yang perlu kalian lakukan, hanyalah mematuhiku."
Setelahnya, Denden Mushi mirip Law itu tiba-tiba saja berbunyi. "Aku benar-benar terkejut." ucap Law lewat alat komunikasi itu. "Law, kan? Sudah lama ya, kau tak mudah untuk ditemui." ucap Joker.
"Jo-Jokeeer!!! Selamatkan aku!!" terdengar juga suara Caesar dari alat komunikasi itu. "Dimana tubuh Baby5 dan Buffalo?" tanya Joker. "Aku tidak tahu, jangan menanyakan pertanyaan yang tidak perlu." ucap Law. "Ayo kita bicarakan masalah bisnis."
"!?" sesaat Joker kaget. Tapi kemudian, ia tertawa, "Fufufu, tenanglah, Law! Anak kecil tak seharusnya bersikap seperti orang dewasa. Dimana kau sekarang? Jangan membuatku marah." ucap Joker.
"Membuatmu marah? Saat ini kau adalah rekan bisnisku yang berharga." ucap Law. "Salah satu dari Yonkou, Kaidou si binatang buas, kaulah yang seharusnya tidak membuat dia marah."
"!!?" Joker terkejut saat mendengar hal tadi. Ia tak bisa berkata apa-apa saat mendengar nama Kaidou.
"Apa yang akan terjadi kalau sampai dia tahu kau tak bisa membuat Smile lagi? Dia bukanlah orang yang bisa kau ajak bicara baik-baik, kan? Pasti akan terjadi pertarungan yang sia-sia. Kau akan dibinasahkannya." ucap Law.
"Hei, berhenti bercanda!!" teriak Joker. "Apa yang harus aku lakukan untuk mendapat Caesar kembali!? Cepat dan jelaskan persyaratan yang harus aku penuhi!!"
"Keluarlah dari Sichibukai." ucap Law. "!!!" Joker terdiam, keringat dingin mulai mengucur dari wajahnya. "Anak ini!! Jangan datang ke Dressrosa lagi!!" ucap kesal Baby 5 dan Buffalo.
"Buanglah status yang telah kau bangun selama sepuluh tahun ini, dan kembalilah menjadi bajak laut biasa." ucap Law lagi. "Akan tetapi, itu artinya admiral dari markas besar angkatan laut akan datang dan memburumu. Batas waktu berpikirmu berakhir sampai koran besok. Kalau korannya mengatakan kalau kau sudah keluar dari Sichibukai, aku akan menghubungimu kembali. Kalau tak ada, negosiasi kita selesai. Sampai jumpa ..."
Lawpun mengakhiri komunikasinya. "Hei Law, tunggu!!!" teriak Joker. Tapi, Law sudah benar-benar menutup Denden Mushinya. "Haa ... haa ..."
"Tuan muda ..."
"!!!!!!!!!" Joker benar-benar marah.
Sumber : http://www.beelzeta.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hehe tinggal kan komen ea, rajin2 mengomen biar para admin seneng
dan bersemangat untuk memberi info2 anime dan cheats game