Versi Teks Bleach Chapter 525
DOWNLOAD KOMIK BAHASA INDO NYA DISINI
Lagi!?
Lagi-lagi aku kehilangan kesadaran
Lagi dan lagi
Aku kehilangan kesadaran di tengah pertarungan
Dan kemudian kesadaranku kembali
Ini seperti sesuatu yang kurindukan
Bertarung itu menyenangkan
Tapi, aku tak pernah kehilangan kendali dan kesadaran
Itu hanya pernah terjadi sekali
Hanya waktu itu,
Saat aku bertarung melawanmu
Lagi-lagi aku kehilangan kesadaran
Lagi dan lagi
Aku kehilangan kesadaran di tengah pertarungan
Dan kemudian kesadaranku kembali
Ini seperti sesuatu yang kurindukan
Bertarung itu menyenangkan
Tapi, aku tak pernah kehilangan kendali dan kesadaran
Itu hanya pernah terjadi sekali
Hanya waktu itu,
Saat aku bertarung melawanmu
"Kapten!!" salah seorang pasukan menghadap ke Unohana yang saat itu masih menjadi kapten bertampang kejam. "Itu mustahil." ucap pasukan tadi. "Tak peduli berapa banyak kami mencari melewati Rokungai, kami tak bisa menemukan orang kuat yang bisa membuatmu puas."
"Kau menyadari tujuanku yang sebenarnya?"
"Tentu saja! Misinya adalah untuk menaklukan pendekar di luar Rokungai untuk menjaga perdamaian di Seireitei. Kalau tak ada alasan seperti itu, tak mungkin mereka akan mengirim orang seperti anda." ucap pasukan tadi.
"Menebas orang-orang ini adalah tindakan yang sia-sia." ucap Unohana. Dari tadi, ia telah membunuh begitu banyak orang hingga mayatnya bertumpuk-tumpuk bagaikan gunung.
"Ah, aku akan menganggap banyaknya tumpukan mayat ini sebagai tanda kalau anda menikmatinya, kapten!"
"Tumpukkan mayat ini ... Sudah berapa lama ada di sini?" Unohana lupa. "Eeh? Ah, ehm, bukankah anda yang telah membunuh mereka semua, kapten?"
Unohana terdiam. Dan dari tumpukan mayat itu, tiba-tiba muncul seorang bocah laki-laki yang membawa pedang. Bocah dengan tatapan yang ingin membunuh. "Siapa bocah itu?" pasukan tadi bertanya-tanya.
Anak yang tak lain adalah Kenpachi kecil itu kemudian meloncat, melesat ke arah Unohana dan langsung menyerangnya. Unohana menarik pedangnya, dan kemudian serangan mereka berbenturan.
Aku telah kehilangan ketertarikan
Pada pedang, pada pertarungan
Untuk alasan itu, aku mengembara
Dari satu tempat ke tempat lain
Mencari seseorang yang cocok untuk pedangku
Mungkin inilah kenapa
Pedang kami saling hantam satu sama lain
Aku tak pernah menyangka
kalau aku akan menikmati seperti ini
bertarung melawan anak kecil
Dan anak itu ...
Dalam pertarungan melawanku ...
Akan menempatkan belenggu pada dirinya sendiri ...
Pada pedang, pada pertarungan
Untuk alasan itu, aku mengembara
Dari satu tempat ke tempat lain
Mencari seseorang yang cocok untuk pedangku
Mungkin inilah kenapa
Pedang kami saling hantam satu sama lain
Aku tak pernah menyangka
kalau aku akan menikmati seperti ini
bertarung melawan anak kecil
Dan anak itu ...
Dalam pertarungan melawanku ...
Akan menempatkan belenggu pada dirinya sendiri ...
Batsss!!!! Kenpachi berhasil mengenai Unohana. Pertarungan mereka, di waktu sekarang, masih terus berlanjut. Tak peduli apa yang terjadi di masa lalu, di masa ini mereka masih saling bertarung. "Aku melakukannya!" ucap Kenpachi dalam hati.
Sampai tadi, aku bereaksi pada pedang ...
Tapi sekarang, aku melakukannya dengan relaks ...
Tiap kali aku kehilangan kesadaran dan kembali,
Itu seperti aku terlahir kembali
Kenpachi Zaraki,
Mungkin kau tidak menyadarinya ...
Hilangnya kesadaranmu itu ...
Kau menahan dirimu sendiri ...
Dan kekuatan bertarungmu ...
Kenapa kau hampir kalah melawan Ichigo Kurosaki?
Kenapa kau hampir menang melawan Nnoitra Gilga?
Musuhnya kuat ...
Itulah yang terlihat dari sisi orang lain ...
Tapi aku tahu, alasannya bukanlah karena itu ...
Itu semua karena ...
Kau menyegel kekuatanmu sendiri ke level yang ekstrim
Selama pertarungan itu,
Kita berdua saling menikmati pengalaman
yang belum pernah kita rasakan sebelumnya
Hanya kau, selama pertarungan itu ...
Satu-satunya perbedaan adalah itu ...
sampai pada batas aku bisa menikmati pertarungannya ...
Itu adalah dosaku
Aku yakin kau senang ...
Kau hanya punya orang-orang lemah di sekelilingmu ...
Bagimu, aku adalah musuh pertama ...
Yang bisa bersaing dengan kekuatanmu
Tetapi ...
Aku lebih lemah darimu
Orang pertama yang bisa kau sebut sebagai lawan ...
Kau berpikir kalau kau mengalahkanku,
kau juga akan kehilangan kesempatan
untuk menikmati pertarungan itu lagi ...
Untuk menyesuaikan dengan kelemahanku,
Tanpa sadar kau menghilangkan kesadaranmu,
secara bertahap ...
Semakin menuju ke kegelapan ...
Menahan dan menyegel kekuatanmu ...
Aku memang benar-benar menyedihkan
Kau menahan kekuatanmu karena lemahnya diriku ...
Tapi suatu saat, aku menyadari ...
Kalau tiap kali kau bertarung melawan yang hebat dan hampir mati,
Sedikit demi sedikit, kau menghancurkan belenggumu ...
Dan semakin dekat pada kekuatanmu di masa lalu ...
Aku kuat, lebih kuat dari siapapun,
kecuali dirimu ...
Itulah kenapa, aku akan membunuhmu ...
Seratus, ribuan kali ...
Itulah kenapa, aku akan menyembuhkanmu ...
Lagi dan lagi ...
Sampai kau kembali pada dirimu yang awal ...
Dan ... melampauiku ...
Semakin tinggi dan tinggi
Tapi sekarang, aku melakukannya dengan relaks ...
Tiap kali aku kehilangan kesadaran dan kembali,
Itu seperti aku terlahir kembali
Kenpachi Zaraki,
Mungkin kau tidak menyadarinya ...
Hilangnya kesadaranmu itu ...
Kau menahan dirimu sendiri ...
Dan kekuatan bertarungmu ...
Kenapa kau hampir kalah melawan Ichigo Kurosaki?
Kenapa kau hampir menang melawan Nnoitra Gilga?
Musuhnya kuat ...
Itulah yang terlihat dari sisi orang lain ...
Tapi aku tahu, alasannya bukanlah karena itu ...
Itu semua karena ...
Kau menyegel kekuatanmu sendiri ke level yang ekstrim
Selama pertarungan itu,
Kita berdua saling menikmati pengalaman
yang belum pernah kita rasakan sebelumnya
Hanya kau, selama pertarungan itu ...
Satu-satunya perbedaan adalah itu ...
sampai pada batas aku bisa menikmati pertarungannya ...
Itu adalah dosaku
Aku yakin kau senang ...
Kau hanya punya orang-orang lemah di sekelilingmu ...
Bagimu, aku adalah musuh pertama ...
Yang bisa bersaing dengan kekuatanmu
Tetapi ...
Aku lebih lemah darimu
Orang pertama yang bisa kau sebut sebagai lawan ...
Kau berpikir kalau kau mengalahkanku,
kau juga akan kehilangan kesempatan
untuk menikmati pertarungan itu lagi ...
Untuk menyesuaikan dengan kelemahanku,
Tanpa sadar kau menghilangkan kesadaranmu,
secara bertahap ...
Semakin menuju ke kegelapan ...
Menahan dan menyegel kekuatanmu ...
Aku memang benar-benar menyedihkan
Kau menahan kekuatanmu karena lemahnya diriku ...
Tapi suatu saat, aku menyadari ...
Kalau tiap kali kau bertarung melawan yang hebat dan hampir mati,
Sedikit demi sedikit, kau menghancurkan belenggumu ...
Dan semakin dekat pada kekuatanmu di masa lalu ...
Aku kuat, lebih kuat dari siapapun,
kecuali dirimu ...
Itulah kenapa, aku akan membunuhmu ...
Seratus, ribuan kali ...
Itulah kenapa, aku akan menyembuhkanmu ...
Lagi dan lagi ...
Sampai kau kembali pada dirimu yang awal ...
Dan ... melampauiku ...
Semakin tinggi dan tinggi
Pada akhirnya, Kenpachi berhasil menebas Unohana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hehe tinggal kan komen ea, rajin2 mengomen biar para admin seneng
dan bersemangat untuk memberi info2 anime dan cheats game